Postingan

Sore dan Bunga Dandelion

Sore ini ku tatap dandelion kering menari bersama angin Di tanah kosong sebelah rumah aku duduk manis Ku lihat layang-layang terbang di sisi langit sebelah sana, Semut yang berlarian mencari makan sebelum petang Serta hingar-bingar kendaraan berlalu lalang Dandelion kering menyapa ku Membuat aku ingat, bahwa Ada satu kehilangan yang harusnya aku sudah terbiasa Sore ini, rinduku datang.. Beberapa sore lalu, aku masih bisa duduk bercengkrama menatap langit senja yang sama bersamanya Sore ini, ku tatap langit senja berdua saja Bersama mama dan dandelion yang akan hilang masa

Dear My First Love

To : My handsome superman You just turning 55 last week I guess you are happy now, jalan-jalan ke surga yaa hehe You have been through this long adventure Have a peacefull and lovely rest, bapak I'm sorry for everything I love you From : Your one and only little girl, fia

Nanti, Aku Akan Pamit

Aku suka senja dengan damai tanpa dalih. Aku suka senja yang acap kali menyapa pergantian hariku. Senja yang seperti itu, tentu aku menyukainya. Lantas, mengapa senja harus punya makna lain untuk orang-orang yang tengah bersedih? Pernahkah senja izin untuk datang? Pernahkan ia izin untuk pergi? Aku telah belajar mengartikan hal lain dari senja yang datang dan pergi tanpa izin, ia mengajarkanku bahwa apa yang tak sempat diucap adalah kiasan dari kata pamit. Ada kalanya untuk suatu perpisahan, kata pamit terasa pantang untuk diucap. Sebab hati masih mengharap pertemuan-pertemuan lain atau hati tau bahwa kita terlalu payah untuk bercengkrama dengan realita atas kata pamit. Tetap saja, hal itu tak membenarkan orang-orang yang melewatkan pamitnya. Sebab yang sedang menunggu akan terus menunggu sampai kata pamit terdengar. Aku telah melewati puluhan purnama untuk melawan perasaan yang selalu membuatku bimbang di persimpangan-persimpangan dalam perjalananku. Dan kau membawaku lagi ke persimpa

Dear My Future Me

  I made this for you, so you can realized that you are ever in this phase. Feeling tired, sad, anxious, scared, lonely, and feeling unworthy. You can do nothing but conceal and overthink about it for almost every second of your time. The worst thing is, you cried in the middle of night yourself. I made this for you, so you could realized that you must be proud of yourself for being such a strong girl. Because you have survive. No matter how, you did it. You did great fia, congratulation and thank you, for survived! 

Tolong, Bersabar Untukku Sedikit Lagi

Beranjak dewasa aku mulai paham tentang frasa bahwa dunia tidak selalu berputar disekitarku. Seseorang baru saja bilang bahwa aku harus lebih peka tentang kondisi dan perasaan orang terdekatku. Sejujurnya, aku mengerti bagaimana perasaan mereka ketika aku bertindak seenaknya. Aku pernah jadi orang yang begitu peka, begitu mau mengerti, dan berkorban banyak untuk orang lain. Lambat laun aku menyadari ada yang berubah dari diriku yang kubiarkan. Entah apa alasannya, aku menikmatiknya. Namun orang-orang terdekatku sama sekali tidak menyukainya. Semua orang punya dunianya, dimana ia bisa berbahagia, menangis, bersedih, marah, tertawa, mengutarakan semua rasa yang dimiliki. Arti dunia tentu saja lebih besar dari rumah yang hangat. Tapi duniaku baru saja bilang ingin pergi, dia lelah dan dia mau pergi. Nanti, jika semua orang lelah, maka semua orang akan pergi. Dan aku masih disini dengan keegoisanku yang membabat habis akalku. Aku lelah dengan aku yang baru yang aku tidak bisa mengert

Indecisive Girl

Aku ingin lari sejenak dari sesak orang-orang yang ingin menelisik ku, mencari tahu bagaimana kelanjutan kisahku yang aku pun belum tahu. Aku ingin jadi mandiri dan menyelesaikan semua sendiri. Tapi kali ini aku kembali menjadi orang payah dengan mental lemah. Sampai lelah aku berkeluh kesah atas alasan yang sama pada orang-orang yang mungkin tak mau mendengar dengan seksama. Mereka menyemangatiku dengan cara yang berbeda. Namun tak semua cara dapat ku terima. Ada yang memandangku iba, ada yang memandangku yakin bahwa aku bisa, ada yang tanpa memandangku ia berkata bahwa aku harus dapat hasil dengan segera. Aku berharap doa-doa baik mereka terhadapku segera diijabah. Sering aku berpikir “apa usahaku kurang?” “apa aku sepayah itu?”  Kali ini aku benar tahu bagaimana makna sendiri. Kali ini aku benar tahu, bahwa orang yang berjuang sendiri adalah orang yang patut mendapat apresiasi. Faktanya, aku tidak sendiri tapi belakangan aku hanya berinteraksi dengan diriku sendiri dan

Di Hari Sebelum Senja Tiba

Pada hari sebelum senja tiba Pikirku, datang jingga Pada sore aku berdiri dalam telaga, kesenduan.. Berkelabut pilu Hening menyelimut, aku larut Rindu.. Datang lagi kelabu, Menderu angin hembus nestapa Tunggu.. Ruang temu nanti tiba, sedu sirna Sejenak, penantian akan berakhir di peraduan Lalu rindu sampai ke muara Untuk lagi, untuk jauh ke perantauan 8 Desember 2018 Sincerely, me