Tolong, Bersabar Untukku Sedikit Lagi
Beranjak
dewasa aku mulai paham tentang frasa bahwa dunia tidak selalu berputar disekitarku.
Seseorang baru saja bilang bahwa aku harus lebih peka tentang kondisi dan
perasaan orang terdekatku. Sejujurnya, aku mengerti bagaimana perasaan mereka
ketika aku bertindak seenaknya. Aku pernah jadi orang yang begitu peka, begitu
mau mengerti, dan berkorban banyak untuk orang lain. Lambat laun aku menyadari
ada yang berubah dari diriku yang kubiarkan. Entah apa alasannya, aku
menikmatiknya. Namun orang-orang terdekatku sama sekali tidak menyukainya.
Semua
orang punya dunianya, dimana ia bisa berbahagia, menangis, bersedih, marah,
tertawa, mengutarakan semua rasa yang dimiliki. Arti dunia tentu saja lebih
besar dari rumah yang hangat. Tapi duniaku baru saja bilang ingin pergi, dia lelah dan dia mau pergi. Nanti, jika semua orang lelah, maka semua orang akan pergi. Dan aku
masih disini dengan keegoisanku yang membabat habis akalku.
Aku lelah
dengan aku yang baru yang aku tidak bisa mengerti kenapa aku begini. Apa kamu tahu
arti tolong jangan pergi? Tolong, karena aku juga lelah dengan aku yang begini.
Kalau kamu pergi, aku
sendiri.
Tolong bersabar sebentar
lagi
Tolong aku sedikit lagi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGa ada yang bakal pergi dari kamu, kecuali kamu sendiri yang mutusin buat pergi
BalasHapusGa ada manusia yang ingin pergi dari kamu detik itu, kecuali manusia paling bodoh yang tanpa sengaja dan terbawa rasa mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya ketika dunianya terpuruk
Ga ada kata "tolong bersabar sebentar lagi" di dunia ini, kecuali kamu ubah katanya "tolong tetap disini temani aku sampe kita bangun dunia bersama"
Ga ada kata "tolong aku sedikit lagi" dari kamus duniamu, kecuali kamu bilang "tolong peluk aku setiap waktu"
Kamu ga pernah sendiri, kemanapun kamu berjalan duniamu akan selalu mengikuti
Mau di belahan bumi manapun dan berapa jeda perbedaan waktupun, selama kamu percaya sama duniamu, kamu ga bakal sendiri
Maaf, mungkin duniamu masih kurang tua untuk bersikap membimbing layaknya seorang orang tua
Maaf, mungkin duniamu masih kurang remaja untuk selalu mendengar lebih banyak keluh kesahmu
Maaf
Cuma kata maaf yang bisa menggambarkan perasaan ini
Duniamu,